Selasa, 14 April 2015

Inhalen [Ngelem]


Selain Napza, ternyata masih banyak zat kimia lain yang kerap kali disalah gunakan sebagai depresan. Misalnya saja inhalen, produk-produk zat kimia yang memperlambat sistem syaraf pusat, mempengaruhi koordinasi gerakan anggota badan, dan konsentrasi pikiran. Alhasil, zat kimia ini tak ubahnya seperti putau, ganja, dan minuman keras. 

Namun berbeda dengan depresan lainya, zat-zat inhalen bisa kita dapatkan secara mudah dan legal. Pasalnya apabila digunakan secara benar, inhalen ini banyak kita gunakan untuk membantu aktivitas kita sehari-hari. Beberapa zat inhalen yang banyak kita jumpai, antara lain lem, bahan bakar, penghapus cat, tip-ex, semprotan, freon, dll. Umumnya penggunaan zat inhalen tersebut, dilakukan dengan cara dihirup.

Dibanding zat-zat depresan lain, Inhalen jauh lebih berbahaya. Karena zat ini, memiliki kecepatan dan kekuatan yang jauh lebih besar dibanding zat lainnya dalam merusak sel saraf otak. Sehingga, zat ini juga bisa menyebabkan kerusakan fisik dan mental secara permanen.  


Bagaimana dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh inhalen?

 
  • Penggunaannya dengan cara dihirup yang dapat mengakibatkan kematian mendadak seperti tercekik (Sudden Sniffing Death Syndrome)
  • Dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan otot, syaraf dan organ tubuh lain
  • Bila menghirup zat ini sambil menggunakan obat anti depresi seperti obat penenang, obat tidur atau alkohol akan meningkatkan resiko Over Dosis (OD) dan menyebabkan kematian.
  • Bila pengguna melakukan aktivitas normal seperti berlari atau berteriak, dapat mengakibatkan kematian karena gagal jantung

Bagaimana akibatnya jika menggunakan inhalen?

  • Kerusakan hati dan ginjal
  • Kehilangan ingatan
  • Mual dan muntah
  • Tidak dapat berpikir
  • Mudah berdarah dan memar
  • Kerusakan sistem syaraf utama
  • Sakit maag
  • Sakit pada waktu buang air kecil
  • Kejang-kejang otot
  • Batuk-batuk

Walaupun dihirup hanya sekali, namun efeknya sangat fatal jika telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Menghirup uap lem bisa membunuh dalam seketika dengan beberapa gejala berikut ini:

 

1. Kematian mendadak


Kematian mendadak saat menghirup uap bahan kimia pada umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya yaitu denyut nadi meningkat dan menjadi tidak teratur. Lalu, beberapa saat kemudian nadi berhenti untuk selamanya.

 

2. Sesak napas


Di kalangan anak jalanan, ngelem biasanya dilakukan dengan cara menutup kepala dengan tas plastik agar uap tak menyebar ke mana-mana. Pada saat tubuh sudah terpengaruh dengan uapnya, mereka jadi tidak bisa melepas plastik sehingga menjadi tak bernyawa jika tak ada yang menolong.

 

3. Bunuh diri


Depresi dan halusinasi bisa mengakibatkan si penghirup untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.

 

4. Asphyxia


Uap yang dihirup juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
Itulah efek dan bahaya yang bisa didapat jika seseorang menghirup uap lem atau ngelem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar